Tren skincare di Indonesia diprediksi akan didominasi oleh penggunaan bahan alami yang diproses melalui teknologi bioteknologi. Hal ini sejalan dengan meningkatnya kesadaran konsumen akan pentingnya efektivitas dan keamanan produk perawatan kulit yang mereka gunakan.

Kepala Bidang Riset dan Inovasi PT Kosmetika Global Indonesia, Dwi Hastuti, menyatakan bahwa bahan-bahan seperti peptide, exosome, dan stem cell akan semakin populer di tahun ini. Penggunaan bahan-bahan ini dianggap lebih aman dan memiliki tingkat kemurnian tinggi, sehingga lebih efektif dalam merawat kesehatan kulit. Ini menunjukkan bahwa konsumen kini lebih selektif dalam memilih produk skincare yang tidak hanya menjanjikan hasil, tetapi juga aman untuk digunakan.

Teknologi bioteknologi memungkinkan pemanfaatan bahan alami dengan cara yang lebih efisien. Dengan proses yang tepat, manfaat dari bahan-bahan tersebut dapat dimaksimalkan. Dwi mengemukakan bahwa pemahaman yang baik tentang konsep produk sangat penting bagi pelaku usaha kecantikan agar dapat mengembangkan formula yang berkualitas dan aman. Ini mencerminkan pentingnya inovasi dalam industri kecantikan untuk memenuhi permintaan pasar yang terus berkembang.

Masyarakat kini semakin jeli dalam memilih produk skincare. Mereka tidak hanya mencari produk yang menjanjikan hasil instan, tetapi juga mempertimbangkan keamanan dan dampak jangka panjang terhadap kulit. Fenomena ini mendorong munculnya berbagai produk lokal yang menawarkan pilihan berbasis bahan alami. Ini menunjukkan bahwa kesadaran akan kesehatan kulit telah menjadi bagian dari gaya hidup modern.

Dwi Hastuti juga menekankan pentingnya pelaku usaha kecantikan untuk memahami konsep dari produk mereka sendiri. Dengan pengetahuan yang mendalam, mereka dapat menciptakan produk yang tidak hanya mengikuti tren, tetapi juga memenuhi standar keamanan dan kualitas. Ini mencerminkan tanggung jawab sosial para produsen dalam menyediakan produk yang bermanfaat bagi konsumen.

Dengan tren penggunaan bahan alami dan bioteknologi, industri skincare diharapkan akan terus berinovasi pada tahun 2025. Produk-produk baru dengan formulasi canggih akan bermunculan, memberikan lebih banyak pilihan bagi konsumen. Hal ini menunjukkan bahwa industri kecantikan terus beradaptasi dengan perkembangan teknologi dan kebutuhan masyarakat.

Dengan semakin populernya bahan alami dalam skincare yang diproses melalui bioteknologi, tahun 2025 diperkirakan akan menjadi tahun transformasi bagi industri kecantikan di Indonesia. Semua pihak kini diajak untuk menyambut perubahan ini dan mengeksplorasi manfaat dari produk-produk berbasis alami yang aman dan efektif. Keberhasilan tren ini akan sangat bergantung pada kolaborasi antara produsen, peneliti, dan konsumen dalam menciptakan ekosistem skincare yang lebih baik.