Sunita Williams Lakukan Spacewalk Perdana Usai 7 Bulan di ISS

Astronaut Sunita Williams berhasil menjalani spacewalk pertamanya setelah tujuh bulan berada di dalam International Space Station (ISS). Bersama rekannya, Nick Hague, Williams keluar dari modul luar ISS untuk menangani beberapa perbaikan yang sebelumnya tertunda pada komponen vital stasiun luar angkasa tersebut.

Williams dan Hague sebelumnya diterbangkan ke ISS pada Juni 2024 dalam misi yang seharusnya hanya berlangsung selama satu minggu. Namun, masalah teknis yang terjadi pada kapsul Boeing Starliner yang dijadwalkan membawa mereka kembali ke Bumi menyebabkan penundaan yang cukup lama. Akibatnya, mereka harus tinggal lebih lama dari rencana awal, menghadapi berbagai tantangan baik secara fisik maupun mental. Hal ini menyoroti betapa kompleksnya misi luar angkasa serta berbagai hambatan yang harus diatasi oleh para astronaut.

Spacewalk yang berlangsung sekitar enam jam ini berfokus pada penggantian antena dan pemeriksaan sistem kelistrikan di modul luar ISS. Kegiatan ini sangat penting untuk menjaga operasional ISS agar tetap mendukung berbagai penelitian ilmiah yang sedang berlangsung. Spacewalk tersebut menjadi bukti bahwa perawatan rutin adalah kunci untuk memastikan kelangsungan fungsi stasiun luar angkasa.

Setelah lama berada di dalam stasiun, Williams mengaku merasa sangat senang bisa kembali menjelajah luar angkasa. “Rasanya seperti terlahir kembali,” ujarnya kepada tim pengendali misi. Selain menyelesaikan tugas-tugas penting, ia juga sempat menikmati keindahan pemandangan Bumi dari luar angkasa, sebuah pengalaman yang tetap memberikan kepuasan meskipun dipenuhi tantangan.

Williams dijadwalkan akan melakukan spacewalk keduanya bersama astronaut Butch Wilmore pada 23 Januari 2025. Pada misi mendatang, mereka akan melanjutkan serangkaian perbaikan dan pemeliharaan untuk menjaga performa ISS. Meski sempat tertunda, misi mereka tetap menunjukkan produktivitas yang tinggi.

Keberhasilan spacewalk ini memberikan harapan bahwa Williams dan Wilmore dapat menyelesaikan misi mereka dengan baik dan kembali ke Bumi dengan selamat. Pengalaman ini juga diharapkan mampu memperluas wawasan mengenai kehidupan di luar angkasa serta berkontribusi positif pada perkembangan penelitian ilmiah di masa depan. Kesuksesan misi ini menjadi salah satu pencapaian penting dalam eksplorasi luar angkasa oleh NASA dan badan antariksa lainnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *