https://katsstuff.com

Paul Schrader: ChatGPT Punya Kemampuan Beri Ide Film yang Tak Terduga

Jakarta – Potensi besar Artificial Intelligence (AI) mulai dirasakan oleh berbagai kalangan, termasuk penulis naskah dan sutradara kawakan, Paul Schrader. Melalui unggahan di Facebook, Schrader, yang dikenal lewat karyanya dalam film legendaris Taxi Driver, membagikan pengalaman menariknya menggunakan teknologi AI seperti ChatGPT untuk mendapatkan ide-ide baru.

Schrader mengaku terkejut dengan hasil yang diberikan ChatGPT. Ia mencoba mengetes platform AI ini dengan meminta ide film untuk dirinya sendiri dan beberapa sutradara terkenal lainnya.

“Aku bertanya pada ChatGPT ide film untuk Paul Schrader. Lalu Paul Thomas Anderson, Quentin Tarantino, Harmony Korine, Ingmar Bergman, Rossellini, Lang, Scorsese, Murnau, Capra, Ford, Spielberg, Lynch,” tulisnya.

Hasilnya? Schrader menyatakan bahwa setiap ide yang diberikan AI tidak hanya segar tetapi juga terasa orisinal dan sesuai dengan gaya masing-masing sutradara.

“Kenapa penulis harus melamun berbulan-bulan mencari ide bagus ketika AI bisa menciptakannya dalam hitungan detik?” ungkapnya.

Namun, terlepas dari rasa kagumnya, unggahan ini memancing reaksi negatif dari sejumlah pengikutnya di media sosial.

Reaksi Netizen yang Beragam

Banyak netizen mempertanyakan pernyataan Schrader, bahkan mengira akun media sosialnya telah diretas.

“Paul, apakah semuanya baik-baik saja?” tulis salah seorang pengikut.
“Aku rasa akun Paul sudah di-hack,” komentar lainnya.
“Ya Tuhan, Paul… Tolong berhenti mempromosikan ini,” imbuh netizen lain.

Schrader tidak berhenti sampai di situ. Dalam unggahan berikutnya, ia mengungkapkan bahwa ia pernah meminta ChatGPT untuk menyempurnakan naskah yang telah ia tulis beberapa tahun lalu. Hasilnya, AI memberikan masukan yang menurut Schrader lebih baik daripada catatan yang pernah ia terima dari eksekutif film.

“Dalam lima detik, AI memberikan saran yang sangat bagus, bahkan lebih baik dari banyak masukan profesional,” katanya.

Schrader juga menyamakan momen ini dengan pengalaman Grandmaster catur Garry Kasparov saat dikalahkan oleh komputer Deep Blue pada tahun 1997. “Ini adalah momen penting, di mana AI membuktikan bahwa ia lebih pintar, lebih efisien, dan memiliki ide yang lebih baik dari saya.”

Proyek Film Schrader yang Akan Datang

Meski terkesan dengan AI, Schrader tetap aktif di dunia perfilman. Film terbarunya, Oh, Canada, yang dibintangi Richard Gere dan Jacob Elordi, bercerita tentang seorang sutradara yang sekarat sambil merenungkan perjalanan hidupnya.

Pada Festival Film Cannes, Schrader juga mengungkapkan proyek berikutnya yang akan bertema obsesi cinta berjudul Non Compos Mentis.

“Film ini akan menggambarkan hal-hal bodoh yang dilakukan pria demi cinta,” ungkapnya singkat.

Kekaguman Schrader pada AI menyoroti bagaimana teknologi ini mulai mengubah cara para kreator bekerja, namun tetap memunculkan perdebatan mengenai keaslian karya dan peran manusia dalam proses kreatif.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *