Perusahaan teknologi Grab resmi memperkenalkan dua solusi berbasis agentic AI yang dirancang untuk memberdayakan para Mitra Merchant dan Mitra Pengemudi. Inisiatif ini menjadi bagian dari kolaborasi strategis Grab bersama dua pengembang kecerdasan buatan terkemuka, OpenAI dan Anthropic. Chief Product Officer Grab, Philipp Kandal, menjelaskan bahwa teknologi AI ini dihadirkan sebagai asisten pribadi pintar yang mendukung mitra dalam menjalankan tugas dan melayani pelanggan dengan lebih optimal.

GrabMerchant Assistant adalah chatbot interaktif yang dibekali dengan Large Language Models (LLM), hadir dalam aplikasi GrabMerchant. Teknologi ini dikembangkan untuk memberikan saran dan informasi yang relevan, sesuai kebutuhan operasional sehari-hari para merchant. Sebagian besar merchant Grab berasal dari kalangan UMKM yang memiliki keterbatasan sumber daya untuk mengakses teknologi canggih. Asisten ini bertindak sebagai penasihat bisnis yang aktif 24 jam, menawarkan pendekatan percakapan yang manusiawi dan responsif.

Sementara itu, fitur AI Driver Companion membantu para pengemudi Grab dalam meningkatkan efisiensi kerja mereka. Sistem ini memanfaatkan data historis dan real-time untuk memprediksi area dengan permintaan tinggi, sehingga pengemudi bisa meraih pesanan lebih cepat dan mengurangi waktu kosong di jalan. Di sisi lain, fitur pelaporan suara berbasis GPT-4o juga digunakan untuk mengidentifikasi insiden serta kondisi jalan secara lebih akurat, memberikan respon cepat dan empatik kepada pengemudi.

Grab optimis bahwa kerja sama dengan OpenAI dan Anthropic tidak hanya memperkuat teknologi mereka, tetapi juga menjadi inspirasi dalam memaksimalkan potensi mitra sekaligus mendorong inovasi AI ke tingkat yang lebih tinggi.