Alternatif Starlink: Eutelsat Siap Hadirkan Internet untuk Ukraina

Ukraina selama ini bergantung pada akses internet melalui satelit Starlink yang dioperasikan oleh SpaceX, perusahaan milik Elon Musk. Namun, kekhawatiran mengenai kemungkinan Amerika Serikat memutus akses Starlink membuat Ukraina mulai mempertimbangkan alternatif lain. Salah satu pesaing Starlink yang siap mengisi kekosongan tersebut adalah Eutelsat, perusahaan asal Prancis yang mengelola OneWeb. Saat ini, Eutelsat tengah berdiskusi dengan berbagai pemerintahan di Eropa untuk mengembangkan jaringan internet di Ukraina.

Dilansir dari Yahoo News, Eutelsat menyatakan bahwa perangkat mereka sudah siap digunakan dan dapat segera diterjunkan ke Ukraina guna mendukung infrastruktur serta misi di negara tersebut.

Diskusi dengan Uni Eropa terus berlangsung mengenai bagaimana memperluas jangkauan internet di Ukraina, menurut pernyataan juru bicara perusahaan. Jika Amerika Serikat benar-benar menghentikan dukungan internet melalui Starlink, Eutelsat disebut-sebut sebagai kandidat utama penggantinya.

Kekhawatiran terkait keberlanjutan Starlink meningkat setelah Amerika Serikat menghentikan bantuan militer kepada Ukraina pada 3 Maret lalu. Pasalnya, jaringan Starlink menjadi elemen krusial bagi komunikasi militer di medan perang.

Laporan Reuters pekan lalu menyebutkan bahwa pejabat AS tengah mempertimbangkan opsi pembatasan akses Ukraina terhadap sistem tersebut. Elon Musk sendiri membantah laporan tersebut dan menyebutnya sebagai informasi yang tidak akurat. Meski demikian, Ukraina tetap bersikap waspada terhadap kemungkinan tersebut.

Kepercayaan investor terhadap Eutelsat meningkat, terbukti dari lonjakan harga sahamnya sebesar 123%. Hal ini dipicu oleh ekspektasi bahwa negara-negara Eropa akan memperkuat dukungan militernya terhadap Ukraina. Seorang juru bicara Komisi Eropa juga mengonfirmasi bahwa pihaknya tengah meninjau alternatif lain untuk menggantikan Starlink.

Eutelsat berencana memanfaatkan kombinasi antara satelit orbit rendah OneWeb, yang beroperasi di ketinggian sekitar 1.200 kilometer dari permukaan Bumi, dan satelit geostasioner yang berada di ketinggian 35.000 kilometer. Pendekatan ini memungkinkan penyediaan konektivitas yang stabil bagi kebutuhan militer Ukraina.

Saat ini, OneWeb telah menawarkan layanan internet ke Ukraina melalui distributor berbasis di Jerman. Namun, untuk memperluas cakupannya, diperlukan persetujuan dari pemerintah-pemerintah di Eropa.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *