Pada 18 Desember 2024, dua astronaut asal China, Li Wei dan Zhang Ming, berhasil memecahkan rekor dunia untuk durasi space walk atau EVA (extravehicular activity), dengan melakukan perjalanan luar angkasa selama 9 jam berturut-turut. Misi ini merupakan bagian dari program luar angkasa China, yang bertujuan untuk mengembangkan kemampuan teknis dan memperluas kehadiran negara tersebut di luar angkasa. Keduanya berhasil mengatasi tantangan besar dalam menjaga kestabilan tubuh dan bekerja dalam kondisi tanpa gravitasi.

Selama misi space walk, Li Wei dan Zhang Ming melakukan serangkaian tugas penting, termasuk instalasi dan perbaikan sistem luar angkasa, serta uji coba teknologi baru yang dikembangkan oleh China. Selain itu, mereka juga menguji kemampuan tubuh manusia dalam bertahan di luar angkasa dalam jangka waktu panjang. Kegiatan ini membutuhkan konsentrasi tinggi dan fisik yang prima, mengingat suhu ekstrem dan radiasi yang tinggi di luar angkasa.

Rekor baru yang tercatat ini menandakan kemajuan besar dalam teknologi luar angkasa China. Negara ini telah menunjukkan kemampuan luar biasa dalam mengembangkan program antariksa yang sangat kompetitif di dunia. Pencapaian ini menjadi bukti atas upaya berkelanjutan China dalam mendorong penelitian dan pengembangan teknologi antariksa, yang tidak hanya mencakup penjelajahan luar angkasa tetapi juga inovasi dalam sistem penunjang kehidupan astronaut.

Keberhasilan ini juga memperkuat posisi China sebagai salah satu pemain utama dalam eksplorasi luar angkasa global. Dengan pencapaian luar biasa ini, China semakin mendekatkan diri pada ambisinya untuk membangun stasiun luar angkasa permanen dan menjadi pemimpin dalam teknologi antariksa. Selain itu, hal ini mendorong negara-negara lain untuk meningkatkan kerja sama dalam bidang eksplorasi luar angkasa untuk mempercepat kemajuan bersama.