XPENG Motors tampil dalam ajang Auto Shanghai 2025 dengan memperkenalkan inovasi terbaru dalam kendaraan listrik (EV) dan kecerdasan buatan (AI), menegaskan peranannya sebagai pemimpin global dalam solusi mobilitas berbasis AI. “Melalui teknologi AI Tech Tree kami, XPENG menciptakan ekosistem yang mengintegrasikan inovasi-inovasi terkini seperti baterai AI Supercharging 5C, chip AI Turing, dan robotika IRON, untuk menghasilkan solusi mobilitas pintar yang dapat belajar, beradaptasi, dan memperkaya pengalaman transportasi,” ujar He Xiaopeng, Ketua dan CEO XPENG. Setelah berhasil memproduksi sistem AI secara massal setahun yang lalu, XPENG kini meluncurkan XPENG World Foundation Model, sebuah “Otak AI” generasi baru dengan 35 kali lipat jumlah parameter dibandingkan model Vision-Language-Action (VLA) konvensional. Arsitektur ini dirancang untuk beradaptasi secara langsung dalam berbagai situasi, termasuk aplikasi pada kendaraan berbasis AI, robotika, dan mobil terbang. Salah satu produk utama yang ditampilkan adalah XPENG P7+, yang menjadi mobil pertama di dunia dengan teknologi AI. He Xiaopeng memperkenalkan varian Super Long Range Max, dilengkapi dengan baterai 5C Supercharging AI, yang mampu menempuh 420 km hanya dalam waktu 10 menit pengisian dan memiliki konsumsi energi 12,7 kWh per 100 km. Setelah peluncuran pada 15 April 2025 di Hong Kong, XPENG mulai mendistribusikan MPV X9 2025 ke pasar global. Dengan 496 pembaruan, termasuk kursi zero-gravity dan fitur pengemudian otonom canggih, X9 mencatatkan lebih dari 6.000 pemesanan hanya dalam tujuh hari. Pada kuartal pertama 2025, XPENG mengirimkan 94.008 unit, termasuk 7.615 unit internasional, yang mencatatkan kenaikan 370 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Hingga kini, pengiriman global XPENG telah melampaui 700.000 unit. Di Auto Shanghai 2025, perhatian juga tertuju pada robot humanoid IRON setinggi 178 cm yang dipamerkan di booth XPENG. Dengan kemampuan pergerakan tangan hingga 22 derajat dan gerakan halus, IRON mengesankan pengunjung dengan interaksi percakapan berbasis smart-cockpit AI dan kemampuan manipulasi objek yang presisi. Platform robotik yang dikembangkan sepenuhnya ini menampilkan kemampuan teknologi XPENG yang melampaui sektor otomotif.