Perusahaan otomotif asal China, Xpeng, semakin mengukuhkan posisinya dalam pengembangan teknologi Artificial Intelligence (AI) sebagai fitur utama untuk kendaraan masa depan. CEO Xpeng, He Xiaopeng, dalam sebuah pernyataan resmi mengungkapkan bahwa perkembangan AI tidak dapat dihentikan dan akan terus mengubah industri otomotif serta membentuk dunia di sekitar kita.

Xpeng telah memulai langkah besar dengan memperkenalkan peningkatan pada teknologi “AI Tech Tree,” sebagai bagian dari strategi mereka untuk menciptakan masa depan mobilitas yang lebih canggih. Menurut He Xiaopeng, AI adalah inti dari DNA Xpeng, dan dengan integrasi kecerdasan buatan, mereka bertujuan membangun ekosistem kendaraan pintar yang meliputi mobil listrik (EV), robot humanoid, dan mobil terbang.

Perusahaan yang berbasis di Guangzhou ini telah mengalokasikan investasi besar untuk pengembangan berbagai teknologi, termasuk Model berbasis cloud, Model berbasis kendaraan, dan Chip AI khusus yang disesuaikan untuk pengembangan kendaraan. Sebagai bagian dari ekspansi global, Xpeng telah mulai menguji teknologi AI di kendaraan mereka di Hong Kong.

Salah satu inovasi terbaru adalah Chip AI Touring, yang dilengkapi dengan prosesor 40-core. Chip ini mampu menjalankan model dengan 30 miliar parameter secara lokal, memberikan kemampuan komputasi tiga kali lipat dibandingkan chip yang ada saat ini. Chip ini akan menjadi bagian dari kendaraan AI Xpeng, mobil terbang, dan robotik mereka, yang dijadwalkan untuk diproduksi massal di Tiongkok pada kuartal kedua 2025.