Jakarta – Xiaomi sedang bersiap untuk meluncurkan sebuah smartphone revolusioner yang diperkirakan akan mengubah cara kita berinteraksi dengan perangkat mobile. Ponsel yang masih dalam tahap pengembangan ini, dengan nama kode “Zhuque,” direncanakan akan resmi diperkenalkan pada tahun 2025 mendatang. Yang menarik dari ponsel ini adalah desainnya yang unik-tanpa tombol fisik. Ini termasuk tombol volume, tombol power, dan tombol-tombol lainnya yang umumnya kita temui pada smartphone saat ini.

Menurut informasi terbaru dari blog teknologi Smartprix, ponsel tanpa tombol dari Xiaomi ini akan mengandalkan teknologi gesture control untuk menggantikan fungsi tombol fisik. Pengguna dapat mengoperasikan berbagai fitur ponsel dengan gerakan tangan yang intuitif. Teknologi ini diharapkan memberikan pengalaman yang lebih mulus dan modern, serta mengurangi keausan mekanis yang sering terjadi pada tombol fisik.

Selain gesture control, ponsel ini kemungkinan besar akan menggunakan teknologi kontrol tekanan pada bingkai atau tepi perangkat. Dengan fitur ini, pengguna dapat menyesuaikan volume, menghidupkan atau mematikan ponsel, dan melakukan berbagai fungsi lainnya hanya dengan menekan atau menyentuh bagian tertentu dari bingkai ponsel. Teknologi ini memberikan alternatif yang menarik dan inovatif untuk menggantikan tombol-tombol fisik tradisional.

Selain kontrol berbasis gesture dan tekanan, Xiaomi juga disebut-sebut akan mengintegrasikan perintah suara sebagai metode tambahan untuk mengoperasikan ponsel. Fitur ini akan memungkinkan pengguna untuk mengontrol perangkat dengan perintah suara, memberikan pengalaman hands-free yang lebih nyaman. Meski demikian, hingga saat ini, rincian lebih lanjut tentang spesifikasi dan fitur tambahan dari ponsel ini belum diungkapkan secara resmi.

Namun, beberapa informasi yang beredar menunjukkan bahwa ponsel ini akan dilengkapi dengan kamera depan yang terintegrasi di dalam layar. Fitur ini akan memberikan tampilan layar yang lebih luas dan bersih, tanpa gangguan dari notch atau kamera yang menonjol. Selain itu, ponsel ini diperkirakan akan ditenagai oleh chipset terbaru, Snapdragon 8 Plus Gen 4, yang dikabarkan menawarkan performa lebih tinggi dan efisiensi yang lebih baik dibandingkan dengan generasi sebelumnya.

Inovasi ponsel tanpa tombol dari Xiaomi ini menunjukkan komitmen perusahaan untuk terus mengeksplorasi dan menghadirkan teknologi baru dalam industri smartphone. Ponsel ini bukan satu-satunya proyek inovatif yang sedang dikembangkan oleh Xiaomi. Beberapa pekan lalu, terungkap bahwa perusahaan ini juga sedang menyiapkan ponsel lipat tiga yang dijadwalkan akan diluncurkan pada Februari 2025. Ponsel lipat tiga ini diharapkan akan menjadi bagian dari seri Xiaomi Mix dan hanya akan tersedia di China dengan jumlah terbatas.

Kedua perangkat ini-ponsel tanpa tombol dan ponsel lipat tiga-kemungkinan besar akan diperkenalkan secara resmi di ajang Mobile World Congress (MWC) 2025. MWC sering menjadi platform bagi para produsen teknologi untuk memperkenalkan perangkat terbaru mereka, baik yang siap dirilis maupun yang masih dalam bentuk konsep. Xiaomi kemungkinan akan memanfaatkan kesempatan ini untuk menunjukkan inovasi terbaru mereka kepada dunia.

Dengan berbagai inovasi yang sedang dikembangkan, Xiaomi menunjukkan bahwa mereka berkomitmen untuk menghadirkan teknologi terdepan dan mendefinisikan ulang pengalaman pengguna dalam dunia smartphone. Para penggemar teknologi dan pengguna smartphone pasti akan menantikan kehadiran perangkat-perangkat ini dengan antusiasme tinggi.