Jakarta — Perusahaan wisata luar angkasa Virgin Galactic mengumumkan rencananya untuk melakukan ekspansi internasional dengan mengincar pasar Italia sebagai destinasi baru bagi penerbangan suborbital. Langkah ini diambil sebagai bagian dari upaya untuk memperluas jangkauan layanan wisata luar angkasa bagi kalangan elit global, setelah sebelumnya berhasil menjalankan penerbangan komersial di Amerika Serikat.

Virgin Galactic memilih Italia karena negara tersebut memiliki pasar yang berkembang pesat dalam hal teknologi dan pariwisata mewah. Italia, dengan reputasi sebagai pusat inovasi dan keberagaman budaya, menawarkan potensi besar bagi industri wisata luar angkasa. Perusahaan tersebut yakin bahwa ada permintaan yang cukup tinggi dari kalangan pengusaha, ilmuwan, dan tokoh terkenal yang tertarik untuk merasakan pengalaman terbang ke luar angkasa.

Dalam rencana ekspansi ini, Virgin Galactic akan bekerja sama dengan berbagai pihak di Italia untuk membangun fasilitas peluncuran dan ruang pelatihan bagi calon penumpang. Perusahaan ini juga berencana untuk menjalin kemitraan dengan badan antariksa dan penyedia teknologi lokal guna memastikan kelancaran operasional penerbangan luar angkasa. Infrastruktur di Italia dianggap sangat mendukung perkembangan industri teknologi tinggi, menjadikannya tempat yang ideal bagi ekspansi ini.

Penerbangan suborbital yang ditawarkan oleh Virgin Galactic memungkinkan para penumpang untuk merasakan beberapa menit berada di luar atmosfer bumi, menikmati pemandangan luar angkasa, serta mengalami gravitasi nol. Setiap penerbangan juga dilengkapi dengan pelatihan khusus untuk penumpang agar mereka dapat menikmati pengalaman tersebut dengan aman dan nyaman. Harga tiket untuk satu kali penerbangan diperkirakan mencapai ratusan ribu dolar AS, yang hanya terjangkau oleh kalangan atas.

Dengan ekspansi ke Italia, Virgin Galactic berencana untuk lebih mendekatkan wisata luar angkasa kepada pasar internasional. Ke depan, perusahaan ini juga berencana membuka lebih banyak lokasi di negara-negara Eropa lainnya, bahkan memperluas jangkauan ke Asia. Menurut Richard Branson, pendiri Virgin Galactic, ini adalah langkah besar untuk membawa manusia lebih dekat ke luar angkasa dan membuka kemungkinan baru bagi industri pariwisata global.

Dengan Italia sebagai basis baru, Virgin Galactic berharap dapat memperkenalkan pengalaman wisata luar angkasa kepada lebih banyak orang dan terus mendorong batas teknologi serta eksplorasi luar angkasa.