Jakarta – TNI Angkatan Udara Indonesia mengumumkan rencana pembentukan satuan khusus yang akan fokus pada ruang angkasa pada tahun 2025. Inisiatif ini merupakan bagian dari upaya nasional untuk memperkuat kemampuan Indonesia dalam teknologi luar angkasa, mengingat semakin besarnya peran ruang angkasa dalam menjaga pertahanan dan keamanan negara.

Dalam konteks global, penguatan sektor ruang angkasa untuk kepentingan pertahanan menjadi prioritas banyak negara besar, dan Indonesia tidak ingin ketinggalan. Satuan ruang angkasa yang direncanakan nantinya akan bertugas mengawasi serta mengelola segala aktivitas di ruang angkasa yang berkaitan dengan Indonesia. Satuan ini juga akan siap menghadapi ancaman yang mungkin timbul, baik yang berkaitan dengan satelit, peluncuran roket, maupun potensi ancaman dari teknologi ruang angkasa lainnya. Sebagai negara kepulauan yang sangat bergantung pada satelit untuk berbagai keperluan, seperti komunikasi, navigasi, dan penginderaan jauh, Indonesia perlu memastikan keamanannya terhadap sistem-sistem tersebut.

Marsekal Agus Subiyanto, Kepala Staf TNI AU, menjelaskan bahwa pembentukan satuan ruang angkasa ini bertujuan untuk memperkuat sistem pertahanan udara Indonesia dan memanfaatkan kemajuan teknologi luar angkasa demi kepentingan nasional. TNI AU akan fokus pada pengembangan satelit komunikasi, pemantauan melalui satelit, serta sistem pertahanan berbasis ruang angkasa. Selain itu, satuan ini juga akan berperan aktif dalam mendeteksi dan mengatasi ancaman yang datang dari luar angkasa yang dapat memengaruhi stabilitas Indonesia.

Diharapkan, pembentukan satuan ruang angkasa ini dapat membuka peluang bagi Indonesia untuk memperkuat kolaborasi internasional, terutama dengan negara-negara yang sudah maju dalam bidang teknologi luar angkasa. TNI AU berencana untuk menjalin kerja sama dengan lembaga antariksa global dan sektor industri teknologi guna mendukung pengembangan satelit serta pelatihan sumber daya manusia di bidang tersebut. Langkah ini menjadi bagian dari upaya Indonesia untuk lebih mandiri dalam penguasaan teknologi luar angkasa.

Ke depannya, satuan ruang angkasa ini diharapkan menjadi langkah awal bagi Indonesia untuk mengembangkan infrastruktur luar angkasa yang lebih besar dan canggih. Indonesia pun bercita-cita memiliki kemampuan independen dalam peluncuran satelit serta pemanfaatan teknologi ruang angkasa yang dapat mendukung kepentingan pertahanan dan pembangunan ekonomi negara.