Terjadi Bau Aneh Beracun Di Stasiun Luar Angkasa ISS Bikin Panik Astronot

Astronot yang berada di Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) baru-baru ini mengalami kecemasan setelah mendeteksi bau aneh yang tercium di dalam modul stasiun. Bau tersebut sempat menimbulkan kepanikan di kalangan para astronaut karena diduga berasal dari bahan beracun yang bisa membahayakan kesehatan mereka. Kejadian ini membuat tim kontrol misi segera mengambil langkah darurat untuk memastikan keselamatan awak ISS.

Astronot yang sedang bertugas di ISS melaporkan bahwa mereka mencium bau yang sangat tidak biasa, yang mirip dengan bau bahan kimia atau gas berbahaya. Bau tersebut terasa menyengat dan tersebar di beberapa area modul. Para astronaut yang terpapar langsung melaporkan keadaan ini kepada tim kontrol di Bumi, yang segera melakukan analisis lebih lanjut untuk menentukan sumber dan potensi bahaya dari bau tersebut.

Tim kontrol misi dari NASA segera melakukan penyelidikan intensif menggunakan perangkat pemantauan kualitas udara yang ada di ISS. Mereka mendeteksi adanya fluktuasi pada kadar oksigen dan zat kimia tertentu yang dapat berpotensi berbahaya jika terhirup dalam jumlah besar. Meskipun bau tersebut tidak segera mengarah pada kondisi darurat, langkah pencegahan dilakukan untuk menghindari risiko kesehatan lebih lanjut bagi para astronaut.

Hingga saat ini, penyebab pasti dari bau aneh tersebut masih dalam tahap penyelidikan. Tim teknisi di Bumi menduga bahwa bau tersebut bisa berasal dari sistem ventilasi atau kebocoran kecil pada peralatan di ISS yang terpapar dengan bahan kimia. Penyebab lain yang mungkin adalah sisa-sisa bahan pelapis atau peralatan baru yang digunakan di stasiun luar angkasa.

Untuk sementara, para astronaut diberi instruksi untuk menghindari area yang terdeteksi bau dan menggunakan masker udara untuk meminimalisir paparan gas berbahaya. NASA menegaskan bahwa mereka akan terus memonitor kualitas udara di ISS dan melakukan perbaikan pada sistem ventilasi untuk mencegah kejadian serupa di masa depan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *