Sunita Williams, Astronot NASA, Tampilkan Perubahan Drastis Setelah Berbulan-Bulan Di Stasiun Luar Angkasa

Pada tanggal 3 Januari 2025, foto terbaru Sunita Williams, astronot NASA yang kini berada di Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS), menunjukkan penurunan berat badan yang signifikan. Sudah lebih dari enam bulan sejak ia terjebak di luar angkasa, dan kondisi fisiknya mulai menjadi perhatian publik.

Dalam foto-foto yang beredar, Sunita terlihat lebih kurus dibandingkan saat ia pertama kali berangkat ke ISS. Penurunan berat badan ini disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk pola makan yang terbatas dan efek gravitasi mikro yang dialami selama berada di luar angkasa. Para ahli menyatakan bahwa kondisi ini dapat mempengaruhi kesehatan jangka panjang astronot jika tidak ditangani dengan baik.

Sunita Williams telah berada di ISS sejak 5 Juni 2024, awalnya dijadwalkan untuk misi selama satu minggu. Namun, masalah keselamatan membuat misi ini terpaksa diperpanjang. Bersama rekan astronot Butch Wilmore, mereka kini menjadi bagian dari Ekspedisi 71/72 dan dijadwalkan kembali ke Bumi pada Februari 2025. Penundaan ini menambah tantangan bagi mereka dalam menjaga kesehatan dan kebugaran fisik di lingkungan luar angkasa.

Di tengah tantangan tersebut, Sunita merayakan Tahun Baru 2025 dengan cara yang unik. Ia mengalami 16 kali matahari terbit dalam satu hari, sebuah pengalaman yang hanya bisa dirasakan oleh mereka yang berada di luar angkasa. Momen ini memberikan semangat baru bagi Sunita dan timnya untuk terus menjalankan tugas mereka meskipun dalam kondisi sulit.

Banyak penggemar dan rekan-rekan astronot memberikan dukungan kepada Sunita melalui media sosial. Mereka mengungkapkan kekhawatiran sekaligus harapan agar Sunita tetap sehat dan kuat selama sisa misi. Komunitas astronaut juga berupaya memberikan dukungan psikologis dan fisik untuk membantu mereka menghadapi tantangan di luar angkasa.

Dengan semua tantangan yang dihadapi selama misi ini, harapan agar Sunita Williams dapat kembali ke Bumi dengan selamat dan sehat semakin besar. Pengalaman ini tidak hanya menjadi pelajaran berharga bagi dirinya tetapi juga bagi NASA dalam merencanakan misi-misi luar angkasa di masa depan. Tahun 2025 diharapkan akan membawa kabar baik bagi Sunita dan semua pihak yang mendukung perjalanan luar angkasanya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *