Jakarta — Bioteknologi telah menjadi salah satu pendorong utama inovasi di sektor pertanian sejak abad 20. Perkembangan teknologi ini tidak hanya meningkatkan hasil pertanian, tetapi juga memberikan solusi terhadap tantangan yang dihadapi oleh petani di seluruh dunia, termasuk perubahan iklim dan kebutuhan pangan yang terus meningkat.

Menurut penelitian terbaru, penggunaan bioteknologi dalam pertanian telah membantu meningkatkan ketahanan tanaman terhadap hama dan penyakit. Misalnya, varietas tanaman transgenik yang tahan terhadap pestisida telah dikembangkan, sehingga petani dapat mengurangi penggunaan bahan kimia yang berpotensi merusak lingkungan. “Inovasi ini memungkinkan petani untuk menghasilkan lebih banyak dengan sumber daya yang lebih sedikit,” ujar Dr. Anita Rahayu, seorang ahli bioteknologi pertanian di Institut Pertanian Bogor.

Selain itu, bioteknologi juga memainkan peran penting dalam pengembangan varietas unggul yang mampu beradaptasi dengan kondisi lingkungan yang ekstrem. Di tengah ancaman perubahan iklim, tanaman yang dapat tumbuh dalam kondisi kekeringan atau tanah salin menjadi semakin penting. “Kami sedang mengembangkan varietas padi yang lebih tahan terhadap cuaca ekstrem, sehingga dapat menjaga ketahanan pangan nasional,” tambah Dr. Anita.

Namun, perkembangan bioteknologi tidak lepas dari kontroversi. Beberapa kalangan masih skeptis mengenai dampak jangka panjang dari tanaman hasil rekayasa genetik terhadap kesehatan manusia dan lingkungan. Oleh karena itu, regulasi yang ketat dan penelitian berkelanjutan sangat diperlukan untuk memastikan keamanan dan keberlanjutan penggunaan teknologi ini.

Dalam rangka mendukung inovasi, pemerintah Indonesia juga telah menginisiasi program penelitian dan pengembangan bioteknologi di sektor pertanian. Dengan adanya dukungan ini, diharapkan Indonesia dapat mencapai swasembada pangan dan meningkatkan kesejahteraan petani, sekaligus menjaga keberlanjutan lingkungan. Bioteknologi, dengan segala potensinya, diperkirakan akan terus merevolusi pertanian di masa depan.