Peradangan adalah respons alami tubuh terhadap infeksi atau cedera, namun jika terjadi secara terus-menerus, hal ini bisa menjadi tanda awal berbagai penyakit serius, seperti jantung, diabetes, hingga kanker. Untungnya, peradangan bisa diredakan dan dicegah dengan perubahan pola makan yang tepat. Dr. Alberico Sessa, seorang ahli bedah plastik kosmetik, membagikan empat bahan alami yang dapat membantu meredakan peradangan. Menariknya, bahan-bahan tersebut dapat dengan mudah ditemukan di dapur rumah.

Kunyit sudah lama dikenal sebagai rempah khas dalam masakan, namun ternyata memiliki manfaat kesehatan yang sangat penting. Mengandung kurkumin, kunyit memiliki sifat anti-inflamasi alami yang efektif mengurangi peradangan. Meskipun rasanya tidak terlalu mencolok, menambahkan kunyit dalam masakan atau minuman herbal dapat memberikan manfaat besar bagi tubuh. Jahe juga merupakan bahan alami yang kuat dalam mengatasi peradangan. Kandungan gingerol dalam jahe telah terbukti dapat meredakan nyeri otot, bengkak, dan mual akibat peradangan. Jahe bisa dikonsumsi dalam bentuk bubuk atau jus, bahkan sering digabungkan dengan kunyit untuk efek yang lebih maksimal.

Selain itu, minyak ikan kaya akan asam lemak omega-3, seperti DHA dan EPA, yang sangat efektif mengurangi peradangan. Minyak ikan yang berkualitas tinggi dapat diperoleh dari suplemen atau konsumsi ikan laut seperti salmon dan sarden. Terakhir, makanan yang kaya akan bromelain, enzim alami yang membantu mengurangi pembengkakan, juga dapat menjadi pilihan. Nanas merupakan sumber utama bromelain, yang dapat mempercepat pemulihan setelah cedera atau peradangan.

Dengan rutin mengonsumsi bahan-bahan alami ini, peradangan dapat dikendalikan secara alami dan efektif. Tentu saja, untuk hasil optimal, sebaiknya konsultasikan perubahan pola makan atau konsumsi suplemen dengan dokter atau ahli gizi.