https://katsstuff.com

Pesawat Antariksa Tangkap Foto Memukau Bumi dari Luar Angkasa!

Sebuah wahana antariksa swasta asal Amerika Serikat yang sedang dalam perjalanan menuju Bulan berhasil mengabadikan gambar menakjubkan planet Bumi hanya dalam waktu seminggu setelah peluncurannya. Foto-foto tersebut memperlihatkan keindahan Bumi yang bulat dan berwarna biru, mencerminkan keajaiban planet kita yang terlihat dari luar angkasa.

Masih berada dalam orbit mengitari Bumi, wahana pendarat bulan milik Firefly Aerospace menyalakan mesinnya untuk menyesuaikan jalur perjalanannya. Wahana ini diperkirakan akan mencapai Bulan dalam kurun waktu sekitar satu bulan setelah diluncurkan.

Dikenal dengan nama Blue Ghost, wahana ini telah mengirimkan kembali foto-foto serta rekaman video dari luar angkasa yang menampilkan pemandangan ikonik Bumi. Perusahaan berbasis di Texas tersebut merilis gambar-gambar tersebut pada hari Jumat, yang langsung menarik perhatian publik dan komunitas ilmiah.

Misi Blue Ghost bukan sekadar perjalanan eksplorasi, melainkan juga membawa berbagai eksperimen ilmiah untuk NASA. Ini merupakan bagian dari program badan antariksa tersebut dalam rangka mengembalikan manusia ke Bulan dalam dekade ini.

Saat berhasil mendarat di permukaan Bulan, wahana ini akan menjalankan sepuluh eksperimen sains NASA. Beberapa di antaranya mencakup penelitian terhadap regolith atau debu bulan, pengukuran tingkat radiasi di lingkungan Bulan, serta studi tentang interaksi antara angin matahari dengan magnetosfer Bumi. Selain itu, Blue Ghost juga akan membantu ilmuwan dalam mengukur jarak antara Bumi dan Bulan dengan lebih presisi.

Misi ini merupakan bagian dari peluncuran dua wahana pendarat yang dilakukan oleh SpaceX dari Florida pada 15 Januari 2025. Jika sesuai rencana, Blue Ghost diperkirakan akan mendarat di Bulan pada 2 Maret 2025.

Selain Blue Ghost, wahana pendarat lainnya yang dikembangkan oleh perusahaan asal Jepang, ispace, juga sedang dalam perjalanan menuju Bulan. Namun, wahana tersebut memilih jalur yang lebih panjang dan diprediksi akan mendarat antara akhir Mei hingga awal Juni 2025.

Bagi Firefly Aerospace, misi ini menjadi pengalaman pertama mereka dalam melakukan pendaratan di Bulan. Sementara itu, bagi ispace, ini merupakan upaya kedua setelah sebelumnya mencoba misi serupa pada tahun 2023.

Wahana pendarat terbaru milik ispace, yang diberi nama Resilience, saat ini masih berada dalam orbit Bumi dan terus melakukan serangkaian manuver untuk mendekati Bulan. Jika kedua misi ini berhasil, maka akan menjadi tonggak sejarah baru bagi eksplorasi luar angkasa oleh sektor swasta.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *