Misi Menegangkan Astronaut NASA Menyelamatkan Satelit Indonesia Tanpa Kabel di Luar Angkasa
Sebuah video yang beredar memperlihatkan momen dramatis saat astronaut NASA terbang tanpa tali di luar angkasa untuk menangkap satelit. Kejadian ini terjadi pada 7 Februari 1984 dan menampilkan astronaut bernama Dale Gardner.
Luar angkasa menyimpan banyak hal yang menakutkan, mulai dari kekosongan tak terhingga yang membentang antara 250 hingga 330 juta tahun cahaya, hingga tetesan air kecil di pakaian antariksa yang dapat membahayakan keselamatan astronaut.
Julukan “foto luar angkasa paling menakutkan” umumnya disematkan pada gambar astronaut Bruce McCandless II, yang diambil saat pesawat ulang-alik Challenger meluncur pada 7 Februari 1984. Pada hari tersebut, ia dan astronaut Bob Stewart menggunakan Unit Manuver Berawak (MMU) dan meninggalkan pesawat tanpa tali saat mereka meluncur dengan kecepatan hampir 28.900 km per jam.
Bruce McCandless tercatat sebagai orang pertama yang melakukan spacewalk tanpa menggunakan kabel. Meski sangat menantang, ada pula misi spacewalk NASA yang penuh dengan aksi berbahaya untuk menyelamatkan satelit yang hilang.
Astronaut Menyelamatkan Satelit Palapa B2
Astronaut Dale Gardner dan Joseph Allen terbang tanpa kabel untuk menangkap dua satelit komunikasi yang telah ditempatkan pada orbit yang keliru akibat kegagalan roket. Karena roket gagal memposisikan satelit dengan benar, NASA merencanakan untuk mengirimkan astronaut mengenakan pakaian antariksa dan menggunakan MMU untuk mengambil satelit Westar 6 dan Palapa B2 untuk dikembalikan ke Bumi. Anna Fisher bertugas mengoperasikan Sistem Manipulator Jarak Jauh.
Gardner dan Allen bergantian mengambil satelit tanpa menggunakan kabel, dengan Gardner yang pertama kali menangkap satelit Westar.
“Setelah Hauck dan Walker mengarahkan Discovery ke jarak 35 kaki dari Palapa, Allen dan Gardner keluar dari ruang kedap udara untuk memulai bagian dari perjalanan luar angkasa tersebut. Allen menggunakan MMU yang dipasang di sisi ruang kargo, memasang penyengat di lengannya, dan terbang ke Palapa. Setibanya di sana, ia menghubungkan penyengat ke motor Apogee Kick satelit dan menggunakan sistem kendali sikap MMU untuk menghentikan rotasi Palapa,” menurut penjelasan NASA yang dikutip oleh IFL Science pada Kamis (10/4/2025).
Fisher kemudian mengarahkan RMS untuk menangkap perlengkapan grapple yang terpasang antara Allen dan satelit. Ia lalu mengarahkan mereka ke ruang muatan di mana Gardner menunggu untuk melepaskan antena omnidirectional dan memasang struktur jembatan. Namun, Gardner tidak dapat memasang ABS ke satelit karena masalah jarak bebas yang tidak terduga. Dengan menggunakan rencana cadangan, Allen melepaskan dok dari stinger, membiarkannya terpasang pada satelit dan RMS, lalu menyimpan MMU di ruang muatan. Allen kemudian memegang satelit dengan antenanya, dan Gardner mengamankan adaptor ke bagian bawah satelit untuk menempatkannya di ruang muatan,” tambahnya.
Misi ini sukses, dengan satelit berhasil diambil dalam waktu 6 jam. Pengumpulan satelit kedua oleh Gardner berjalan lancar dan selesai dalam waktu 5 jam 42 menit. Kedua satelit akhirnya kembali ke Bumi, disertai rekaman luar angkasa yang sangat menegangkan.