Menkomdigi Minta UMKM Di Kampung Cyber Manfaatkan Teknologi AI Agar Naik Kelas
Jakarta – Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Meutya Hafid meminta agar pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Kampung Cyber memanfaatkan kecerdasan buatan (AI) untuk meningkatkan kualitas dan daya saing usaha mereka. Menkominfo menekankan pentingnya teknologi dalam mendukung UMKM agar bisa naik kelas dan berdaya saing di pasar global.
Dalam acara peluncuran Kampung Cyber di Jakarta, yang dihadiri oleh berbagai pelaku UMKM dan perwakilan pemerintah, Meutya Hafid menjelaskan bahwa AI dapat memberikan banyak keuntungan bagi UMKM, seperti meningkatkan efisiensi operasional, mempercepat proses pemasaran, hingga mempermudah manajemen inventaris dan analisis pasar. “Dengan memanfaatkan teknologi AI, UMKM bisa lebih cepat mengadaptasi perubahan pasar dan menghadapi tantangan digitalisasi,” ujar Meutya Hafid.
Kampung Cyber sendiri merupakan inisiatif yang bertujuan untuk menjadikan komunitas UMKM di berbagai daerah lebih melek teknologi, dengan memfasilitasi pelatihan digital dan pengenalan berbagai alat berbasis AI. Selain itu, melalui program ini, para pelaku UMKM juga akan mendapatkan akses ke platform e-commerce dan pasar digital yang lebih luas.
Meutya Hafid menambahkan bahwa dalam beberapa tahun terakhir, sektor UMKM Indonesia semakin berkembang berkat pemanfaatan teknologi digital, namun untuk terus maju, para pelaku UMKM harus terus berinovasi. “Dengan mengintegrasikan AI dalam usaha mereka, UMKM dapat memaksimalkan potensi bisnis dan memperluas jaringan pasar, tidak hanya di dalam negeri, tetapi juga di luar negeri,” kata Meutya Hafid.
Pemerintah pun berkomitmen untuk terus mendukung pengembangan UMKM melalui berbagai kebijakan dan pelatihan agar lebih banyak pelaku UMKM yang bisa merasakan manfaat transformasi digital.