MediaTek kembali meramaikan pasar chipset dengan meluncurkan Dimensity 9400e, sebuah varian terbaru yang lebih efisien dari Dimensity 9400. Chipset ini diharapkan dapat memberikan peningkatan performa yang signifikan serta daya tahan baterai yang lebih baik. Dalam persaingan sengit industri chipset, MediaTek tampaknya ingin memperkuat posisinya di pasar flagship.

Dimensity 9400e dikabarkan akan menjadi penerus Dimensity 9300, yang sebelumnya digunakan pada perangkat premium seperti Vivo X100. Salah satu daya tarik utama Dimensity 9300 adalah konfigurasi tanpa inti efisiensi daya. Chipset tersebut mengandalkan empat inti Cortex-X4 Prime dan empat inti Cortex-A720 Performance untuk memberikan performa maksimal, terutama untuk gaming dan aplikasi berat. Namun, kurangnya inti efisiensi daya menimbulkan tantangan dalam hal konsumsi daya.

Dimensity 9400e diharapkan mampu mengatasi masalah ini dengan meningkatkan efisiensi daya tanpa mengorbankan performa. MediaTek diperkirakan akan mempertahankan fitur unggulan, seperti GPU Immortalis-G720, yang memberikan peningkatan performa ray tracing hingga 46%, serta APU 790 dan Arsitektur NeuroPilot yang menyempurnakan pemrosesan AI. Proses fabrikasi Dimensity 9400e menggunakan teknologi 4nm dari TSMC, yang dapat meningkatkan efisiensi daya dan performa termal.

Dengan algoritma cerdas yang mengatur konsumsi daya berdasarkan beban kerja, chipset ini akan menawarkan daya tahan baterai yang optimal. Meskipun belum ada informasi resmi tentang perangkat yang akan mengadopsi chipset ini, kemungkinan besar ponsel flagship dari merek seperti Vivo atau Oppo akan menjadi yang pertama menggunakannya. Kehadiran Dimensity 9400e mempertegas ambisi MediaTek untuk bersaing dengan Qualcomm dan Apple di pasar chipset premium.