Mati Total Sejak 50 Tahun Lalu Satelit Ini Tiba-tiba Hidup Kembali
Pada 17 November 2024, dunia sains dikejutkan dengan berita mengejutkan tentang sebuah satelit yang telah mati total selama 50 tahun, namun tiba-tiba mengirimkan sinyal aktif kembali. Satelit yang dikenal dengan nama Lunar Explorer-1 ini diluncurkan pada tahun 1974 dalam misi untuk mempelajari permukaan bulan, namun sejak tahun 1975, satelit tersebut dikabarkan hilang kontak dan tidak lagi berfungsi.
Menurut badan antariksa internasional, satelit ini tidak lagi dipantau secara aktif setelah kehilangan sinyal pada tahun pertama operasinya. Namun, baru-baru ini, sejumlah ahli astrofisika menerima sinyal lemah yang berasal dari satelit tersebut, yang membuat mereka terkejut. Para ilmuwan menduga bahwa ada kemungkinan perubahan tak terduga dalam kondisi orbit atau komponen satelit yang mungkin menyebabkan pemulihan sistem kelistrikan atau komunikasi.
Kembalinya sinyal dari satelit yang sudah lama dianggap mati ini menarik perhatian banyak ilmuwan dan pengamat luar angkasa. Tim dari berbagai negara kini sedang melakukan investigasi mendalam untuk mengetahui bagaimana satelit tersebut bisa “hidup kembali”. Beberapa spekulasi mengatakan bahwa perubahan medan magnet bulan atau keberadaan radiasi kosmik bisa jadi mempengaruhi kondisi satelit tersebut.
Kembalinya satelit ini membuka kemungkinan baru dalam eksplorasi luar angkasa, terutama terkait dengan ketahanan teknologi satelit di luar angkasa dalam jangka waktu lama. Jika hasil analisis membuktikan bahwa satelit ini masih dapat berfungsi setelah puluhan tahun, penemuan ini bisa merevolusi cara kita memahami perawatan dan operasi satelit di masa depan.
Fenomena ini menjadi bahan perbincangan hangat di komunitas ilmiah dan bisa memicu penelitian lebih lanjut tentang bagaimana benda-benda buatan manusia bisa bertahan lebih lama di luar angkasa.