https://katsstuff.com

Kekuatan AI: Prediksi UMKM ASEAN Sumbang USD 1 Triliun ke PDB pada 2030

Jakarta – Seiring dengan pesatnya perkembangan teknologi, kecerdasan buatan (Artificial Intelligence atau AI) kini semakin dirasakan dampaknya di berbagai sektor, termasuk di dunia Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Teknologi ini tidak hanya membawa peluang bagi perusahaan besar, tetapi juga membuka jalan bagi UMKM untuk berkembang, meningkatkan efisiensi, dan bersaing di pasar yang semakin ketat.

Salah satu perusahaan yang mendukung digitalisasi UMKM melalui kecerdasan buatan adalah PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. Telkom berkomitmen memberikan solusi yang memanfaatkan AI untuk meningkatkan produktivitas UMKM, menghubungkan mereka dengan pasar yang lebih luas, dan memperkuat daya saing melalui berbagai platform digital. Salah satunya adalah Indibiz, yang dilengkapi dengan teknologi AI untuk memudahkan pelaku usaha menjalankan bisnis mereka secara lebih efisien.

Potensi Besar AI dalam Mendukung UMKM

Teknologi AI mampu membantu UMKM dalam banyak hal, terutama dalam meningkatkan efisiensi operasional. Proses yang dulunya manual kini bisa diotomatisasi, seperti dalam hal pengelolaan inventaris, penjadwalan, serta pengolahan dan analisis data pelanggan. Semua ini tidak hanya menghemat waktu, tetapi juga mengurangi kemungkinan kesalahan manusia.

Komang Budi Aryasa, EVP Digital Business and Technology Telkom, menjelaskan bahwa platform Indibiz memiliki fitur asisten digital bernama Bizy yang berbasis pada teknologi Generative AI. Bizy tidak hanya berfungsi sebagai chatbot, tetapi juga mampu memberikan rekomendasi yang lebih akurat dan berguna untuk pengembangan usaha. Dengan fitur ini, pelaku UMKM dapat memperoleh wawasan bisnis yang lebih dalam dan membantu mereka membuat keputusan yang lebih tepat.

“Indibiz adalah solusi digital yang dihadirkan untuk membantu UMKM bertransformasi ke dunia digital. Dengan hadirnya teknologi AI, pelaku usaha dapat lebih mudah mengelola operasional mereka dan memperoleh wawasan yang lebih tajam dalam mengembangkan bisnis,” ujar Komang dalam konferensi pers yang diadakan pada 11 Desember 2024.

Selain Indibiz, Telkom juga mengembangkan platform PaDi UMKM yang mengintegrasikan AI untuk membantu pelaku UMKM terhubung dengan pasar yang lebih luas melalui e-commerce. Platform ini memungkinkan analisis berbasis AI untuk membantu pelaku usaha dalam menentukan target pasar yang lebih tepat sesuai dengan produk yang mereka tawarkan.

Menghadapi Tantangan dan Mendorong Ekonomi Berkelanjutan

Meskipun teknologi AI menawarkan banyak manfaat, penerapannya di kalangan UMKM Indonesia masih menghadapi beberapa tantangan. Banyak pelaku UMKM yang belum memiliki pemahaman cukup mengenai digitalisasi dan AI, serta keterbatasan infrastruktur teknologi yang mendukung. Selain itu, biaya yang diperlukan untuk implementasi AI juga menjadi hambatan bagi beberapa pelaku usaha.

Untuk mengatasi hal tersebut, Telkom melalui Leap Telkom Digital terus berupaya untuk menyediakan pelatihan dan akses teknologi yang lebih mudah dijangkau oleh UMKM. Salah satu tujuan utama Telkom adalah tidak hanya meningkatkan efisiensi operasional UMKM, tetapi juga menciptakan dampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. Dengan penerapan AI, diharapkan sektor UMKM dapat berkontribusi pada pengurangan jejak karbon dan penggunaan energi yang lebih efisien.

“Digitalisasi UMKM melalui produk-produk seperti Indibiz dan PaDi UMKM diharapkan dapat mempercepat pertumbuhan ekonomi dan menciptakan lapangan kerja baru. Kami percaya bahwa dengan dukungan teknologi AI, UMKM dapat meraih kemajuan yang lebih signifikan, bahkan di tengah persaingan global,” tambah Komang.

Masa Depan UMKM yang Lebih Cemerlang

Adopsi teknologi kecerdasan buatan di kalangan UMKM Indonesia bukan lagi sekadar pilihan, tetapi sudah menjadi kebutuhan untuk bertahan dan berkembang. Dengan dukungan dari ekosistem digital seperti Indibiz dan PaDi UMKM, pelaku usaha dapat memanfaatkan kecerdasan buatan untuk mengoptimalkan kinerja bisnis mereka, memperluas jangkauan pasar, dan meningkatkan daya saing di pasar domestik maupun internasional.

“Telkom selalu berkomitmen untuk mendukung proses digitalisasi UMKM di Indonesia. Dengan memanfaatkan kecerdasan buatan dan solusi-solusi digital lainnya, kami yakin UMKM Indonesia akan semakin kompetitif dan mampu menciptakan dampak ekonomi yang lebih besar,” kata Komang Budi Aryasa.

Melalui solusi digital yang terus berkembang, Telkom berharap dapat membantu UMKM Indonesia meraih kesuksesan dan berkontribusi pada perekonomian negara yang lebih berkelanjutan dan inklusif di masa depan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *