Seorang insinyur bernama Jim Woodward mengusulkan konsep sistem propulsi revolusioner yang memungkinkan kita untuk lepas dari gravitasi Bumi tanpa menggunakan bahan bakar roket konvensional. Ide ini menantang pandangan fisika yang selama ini ada dan berpotensi mengubah cara manusia memandang perjalanan antariksa. Baru-baru ini, ide ini dibahas dalam majalah Popular Mechanics, dengan fokus pada perangkat yang dinamakan Mach-Effect Gravity Assist (MEGA), yaitu sistem propulsi yang dapat menghasilkan dorongan tanpa mengeluarkan massa.

Dilansir dari The Daily Galaxy pada Kamis (3/4/2025), ide ini terinspirasi oleh pemikiran fisikawan abad ke-19, Ernst Mach, yang prinsip-prinsipnya turut mempengaruhi teori relativitas Einstein.

Konsep utama dari teknologi ini adalah penggunaan kristal piezoelektrik yang berosilasi dengan cepat. Woodward menjelaskan bahwa melalui fluktuasi massa yang disinkronkan dengan cermat, dorongan terarah dapat dihasilkan.

Jika terbukti nyata, teknologi ini akan merevolusi sistem propulsi, memungkinkan pergerakan tanpa propelan, yang dapat mengubah cara kita merencanakan misi antariksa jangka panjang.

“Penemuan ini sangat penting karena penggunaan medan listrik dapat menghasilkan gaya berkelanjutan pada suatu objek tanpa mengeluarkan massa, memungkinkan perpindahan pusat massa objek tersebut,” ujar Charles Buhler, insinyur NASA dan salah satu pendiri Exodus Propulsion Technologies.

Hasil Pengujian yang Menarik Perhatian Uji coba awal yang dilakukan di California State University, Fullerton, menunjukkan adanya dorongan yang sangat kecil. Meskipun hasil ini menimbulkan rasa penasaran di kalangan ilmuwan, banyak yang tetap berhati-hati. Beberapa peneliti menyatakan bahwa meskipun secara teori menarik, mereka mengkhawatirkan adanya potensi kesalahan, seperti efek termal atau interferensi elektromagnetik. Masih ada ketidakpastian mengenai kemungkinan sistem ini menentang hukum kekekalan momentum.

Impikasi untuk Eksplorasi Antariksa Keberhasilan MEGA drive dapat membawa dampak besar dalam dunia antariksa. Dengan tidak adanya kebutuhan akan propelan, pesawat ruang angkasa bisa dibuat lebih ringan dan mampu menempuh jarak lebih jauh. Misi ke Mars, planet luar, bahkan bintang-bintang lain, bisa menjadi lebih mungkin untuk direalisasikan. Metode propulsi yang memberikan percepatan konstan juga dapat mempersingkat durasi perjalanan, yang dapat mengubah desain misi luar angkasa secara keseluruhan.

Masa Depan Verifikasi dan Replikasi Fokus saat ini adalah untuk memverifikasi hasil-hasil yang diperoleh. Tim Woodward bekerja sama dengan laboratorium lain untuk mereplikasi temuan dan memperbaiki model mereka. Mengingat sejarah kegagalan teknologi propulsi alternatif lainnya, seperti EM Drive, MEGA drive harus dapat menunjukkan hasil yang konsisten dan dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah sebelum diterima lebih luas.

“Secara sederhana, ini berarti ada prinsip fisika dasar yang bisa menghasilkan gaya pada suatu objek dengan syarat tertentu,” tambah Buhler.

Penggerak MEGA berada di tengah antara sains yang sudah diterima dan spekulasi berani. Meskipun potensinya besar, tantangan verifikasi ilmiahnya sangat berat.

Dengan banyak lembaga dan perusahaan swasta berlomba untuk memperluas eksplorasi luar angkasa, terobosan seringkali datang dari ide-ide yang sebelumnya dianggap tidak konvensional. Apakah konsep Woodward ini akan menjadi titik balik besar dalam perjalanan antariksa, atau hanya sebuah catatan kecil yang menarik, hanya waktu yang akan menentukan.