https://katsstuff.com

“Inovasi Scaffold Tulang: Penambahan NCC untuk Cegah Retakan Mikro”

Penelitian terbaru dari Universitas Gadjah Mada (UGM) berhasil mengembangkan material scaffold tulang inovatif dengan penambahan nanocrystalline cellulose (NCC) yang dapat mengurangi retakan mikro pada struktur tulang buatan. Kebutuhan akan material biomimetik untuk rekayasa jaringan tulang semakin tinggi, terutama untuk menangani kasus-kasus klinis yang kompleks, seperti trauma tulang, tumor, dan infeksi. Scaffold berbahan dasar hydroxyapatite (HA) dan kolagen menjadi solusi utama untuk memperbaiki cedera tulang, namun proses pembuatan scaffold ini sering menghadapi masalah seperti munculnya retakan mikro setelah pengeringan.

Untuk mengatasi masalah ini, tim peneliti dari UGM yang terdiri dari para ahli di bidang teknik mesin dan bedah mulut mengembangkan komposit HA yang dipadukan dengan NCC, sebuah bahan yang memiliki kekuatan mekanik tinggi dan biokompatibilitas yang baik. Hasil eksperimen menunjukkan bahwa penambahan NCC berhasil menghilangkan retakan setelah pencetakan dan pengeringan, serta meningkatkan kestabilan dimensi material selama proses manufaktur. Penelitian ini juga menunjukkan bahwa material baru ini memiliki ketahanan termal yang baik, yang penting untuk sterilisasi dalam prosedur medis.

Keberhasilan temuan ini menawarkan solusi terhadap tantangan teknis dalam pembuatan scaffold tulang dan berpotensi untuk dikembangkan dalam skala industri. Tim peneliti berharap teknologi ini dapat digunakan di rumah sakit, mendukung kemandirian Indonesia dalam produksi alat kesehatan, dan memberikan dampak positif terhadap pemecahan masalah medis yang nyata.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *