Binus University terus memperluas jangkauannya dalam meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia. Kali ini, universitas ternama tersebut mengumumkan rencana pembukaan kantor perwakilan di Kota Makassar, Sulawesi Selatan. Langkah ini diambil sebagai upaya mendukung pengembangan sumber daya manusia (SDM) berkualitas, terutama di era Society 5.0, yang semakin menuntut keahlian dan inovasi berbasis teknologi.

Kehadiran Binus di Makassar diwujudkan melalui BINUS Learning Community (BLC) Makassar, yang berlokasi di Business Park Block C5 No. 9, Center Point of Indonesia (CPI). Fasilitas ini akan menjadi pusat layanan akademik serta mendukung proses pembelajaran bagi para mahasiswa yang mengikuti sistem Binus Online Learning.

Makassar, Pusat SDM Potensial di Kawasan Timur Indonesia

Sebagai kota terbesar keempat di Indonesia, Makassar memiliki posisi strategis sebagai pusat perdagangan dan pendidikan di kawasan timur Indonesia. Dengan populasi yang mencapai 1,48 juta jiwa, kota ini memiliki potensi besar dalam mencetak SDM unggul yang siap bersaing di dunia kerja.

“BINUS Learning Community atau BLC adalah bagian dari sistem pembelajaran Binus Online yang memungkinkan mahasiswa belajar secara fleksibel. Kami ingin mendukung komunitas Binusian dengan menyediakan layanan akademik dan admisi di kota ini,” ungkap Stephen Wahyudi Santoso, selaku President of Binus Higher Education & Professional Services, dalam konferensi pers yang digelar pada Rabu (5/2/2025).

Artificial Intelligence Jadi Mata Kuliah Wajib

Dalam mendukung kebutuhan tenaga kerja di era teknologi, Binus University menghadirkan dua program pendidikan yang dirancang khusus untuk masyarakat Makassar. Lebih dari itu, kecerdasan buatan (AI) menjadi bagian penting dalam kurikulum di seluruh jurusan yang ditawarkan oleh Binus University.

“Di Binus, semua mahasiswa dari berbagai program studi diwajibkan mempelajari AI. Tujuannya agar mereka memahami konsep serta manfaat teknologi ini dalam bidang keilmuan masing-masing dan mampu menciptakan inovasi yang berdampak bagi masyarakat,” jelas Rektor Binus University, Nelly.

Dengan pendekatan ini, Binus tidak hanya membekali mahasiswa dengan teori, tetapi juga mendorong mereka untuk mengaplikasikan AI dalam berbagai aspek kehidupan dan industri.

Persiapan Mahasiswa untuk Dunia Kerja

Selain fokus pada inovasi teknologi, Binus University juga menerapkan metode pembelajaran yang menyesuaikan kebutuhan industri. Mahasiswa akan menghabiskan lima semester pertama di kampus, kemudian pada semester berikutnya, mereka akan diberi kesempatan untuk terjun langsung ke dunia kerja melalui program magang.

“Kami ingin mahasiswa memahami kebutuhan masyarakat dan dunia industri secara langsung. Setelah menyelesaikan lima semester di kampus, mereka akan mendapatkan kesempatan untuk belajar di luar kampus, baik di komunitas maupun perusahaan, dengan bimbingan dari supervisor industri dan akademik,” tambah Nelly.

Program ini bertujuan untuk memastikan mahasiswa tidak hanya unggul dalam aspek akademik, tetapi juga memiliki pengalaman praktis yang dapat meningkatkan daya saing mereka di dunia kerja.

Masa Depan Pendidikan di Makassar

Kehadiran Binus University di Makassar diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi dunia pendidikan serta pengembangan SDM di kawasan timur Indonesia. Dengan kombinasi antara kurikulum berbasis AI, pembelajaran fleksibel, serta pengalaman magang di industri, mahasiswa akan lebih siap menghadapi tantangan global dan berkontribusi dalam berbagai sektor.

Langkah ekspansi ini juga mempertegas komitmen Binus University dalam menciptakan ekosistem pendidikan yang inovatif dan relevan dengan perkembangan zaman.