Pada 2 Januari 2025, India mencatat tonggak sejarah dengan menyelesaikan misi docking luar angkasa perdananya menggunakan roket PSLV-C60. Misi ini, yang diluncurkan pada 30 Desember 2024, menjadi bagian penting dari program luar angkasa yang dipimpin oleh Organisasi Penelitian Antariksa India (ISRO).

Roket PSLV-C60 diluncurkan dari Pusat Antariksa Satish Dhawan di Sriharikota, India. Tujuan utama dari misi ini adalah untuk menguji kemampuan docking dua wahana antariksa kecil berbobot sekitar 220 kilogram masing-masing. Proses docking ini menjadi landasan untuk pengembangan teknologi antariksa yang lebih canggih, termasuk misi manusia ke luar angkasa dan pembangunan stasiun antariksa di masa depan.

Proyek ini dirancang untuk menguji teknologi dan sistem baru yang krusial bagi operasi antariksa lanjutan. Kesuksesan ini memungkinkan ISRO memperkuat kemampuan dalam menjalankan misi yang lebih menantang di masa mendatang. Salah satu rencana besar ISRO adalah pembangunan stasiun luar angkasa nasional dan pengiriman misi manusia ke luar angkasa.

Keberhasilan misi ini ditopang oleh penggunaan teknologi lokal yang sepenuhnya dikembangkan di India. Pendekatan ini menunjukkan dedikasi India untuk mengurangi ketergantungan pada teknologi asing dan memperkuat kemandirian di bidang antariksa. Dengan anggaran yang terjangkau, ISRO membuktikan bahwa inovasi dapat dicapai tanpa biaya yang besar.

Misi docking ini juga mendapatkan pengakuan global. Banyak pakar antariksa internasional memuji kemajuan signifikan yang dicapai India dalam eksplorasi luar angkasa dengan anggaran yang efisien. Hal ini menegaskan posisi India sebagai pemain penting dalam inovasi teknologi antariksa.

Peluncuran ini mencerminkan visi India untuk terus mendorong eksplorasi antariksa ke level yang lebih tinggi. Tahun 2025 diharapkan menjadi tahun yang strategis bagi ISRO dalam melaksanakan proyek-proyek besar, termasuk rencana misi manusia ke bulan pada 2040. Keberhasilan ini juga diharapkan dapat menginspirasi generasi muda untuk berkarir di bidang sains dan teknologi, sekaligus meningkatkan minat global terhadap eksplorasi antariksa.