BMW, produsen mobil asal Jerman, pada Jumat (18/4) mengumumkan akan memperluas kerja samanya dengan ByteDance, perusahaan teknologi China yang dikenal sebagai pemilik platform TikTok. Kerja sama ini bertujuan untuk mengintegrasikan teknologi kecerdasan buatan (AI) dalam pemasaran dan layanan pelanggan otomotif. Fokus utama dari kolaborasi ini adalah penerapan AI dalam ekosistem pemasaran mobil, dengan memanfaatkan platform layanan awan (cloud) dari ByteDance, Volcano Engine.

Dalam kerja sama ini, anak perusahaan BMW, Lingyue Digital Information Technology Co., Ltd., yang berbasis di China, akan memanfaatkan model bahasa besar dari ByteDance untuk menciptakan alat pemasaran cerdas yang lebih terpersonalisasi bagi BMW. Langkah ini merupakan bagian dari strategi besar BMW dalam mengintegrasikan AI ke seluruh aspek operasionalnya, dari penelitian dan pengembangan (litbang) hingga produksi, rantai pasokan, dan layanan pelanggan. Sean Green, Presiden BMW Group Region China, menegaskan bahwa kemitraan ini menjadi implementasi utama dari strategi AI perusahaan di China.

BMW terus memperkuat jejaknya di pasar China, dengan sekitar 460 mitra pemasok lokal yang bekerja sama. Selain itu, BMW juga aktif menjalin kemitraan dengan perusahaan teknologi China lainnya, seperti Alibaba dan Huawei, untuk mengembangkan teknologi canggih, termasuk model bahasa besar dan AI generatif, yang akan diterapkan dalam kendaraan dan ekosistem digital di dalam mobil.

Melalui kerja sama ini, BMW memanfaatkan keahlian teknologi China dalam menciptakan inovasi yang lebih cerdas dan terintegrasi dalam industri otomotif.