Astronot NASA yang Terdampar Di Luar Angkasa Tampak Makin Tua Dan Kurus
Pada tanggal 13 November 2024, publik dunia dikejutkan oleh sebuah laporan dari NASA mengenai kondisi seorang astronot yang saat ini sedang terdampar di luar angkasa. Astronot tersebut, yang sebelumnya dikenal memiliki tubuh yang sehat dan bugar, kini terlihat semakin kurus dan tua setelah berbulan-bulan berada di luar orbit bumi. Foto terbaru yang dirilis menunjukkan perubahan fisik yang mencolok, membuat banyak pihak terkejut.
Dari hasil pengamatan, astronot yang terdampar ini mengalami penurunan massa otot yang signifikan dan kehilangan berat badan yang drastis. Selain itu, wajahnya juga tampak lebih tua, dengan kerutan yang lebih dalam, yang mungkin disebabkan oleh dampak radiasi kosmik yang terus menerus terpapar tanpa perlindungan maksimal. NASA belum memberikan penjelasan medis secara rinci mengenai perubahan ini, namun para ahli astronomi berspekulasi bahwa efek perjalanan jangka panjang di luar angkasa mempengaruhi metabolisme dan proses penuaan tubuh manusia.
Kondisi ini mengingatkan kita akan tantangan besar yang dihadapi astronot dalam perjalanan luar angkasa jangka panjang, yang belum sepenuhnya dipahami. Faktor-faktor seperti paparan radiasi, mikrogravitasi, dan isolasi ekstrem diduga menjadi penyebab utama perubahan tersebut. NASA kini berencana melakukan studi lebih lanjut untuk mencari solusi bagi kesehatan astronot di masa depan, terutama terkait misi luar angkasa yang lebih panjang, seperti misi ke Mars.