Apakah Aman Minum Air Hujan? Ini Fakta dan Risiko Kesehatannya
Minum air hujan sering kali dipertanyakan apakah aman bagi kesehatan. Meskipun air hujan dapat menjadi sumber hidrasi yang berguna, kenyataannya tidak semua air hujan layak dikonsumsi. Banyak wilayah di dunia yang mengandalkan air hujan sebagai sumber utama air mereka, tetapi faktor-faktor tertentu dapat mengubah air hujan yang bersih menjadi tercemar dan berisiko bagi kesehatan.
Air hujan yang jatuh di daerah yang tercemar atau bersentuhan dengan berbagai kontaminan dapat mengandung bakteri, virus, atau parasit yang berbahaya bagi tubuh manusia. Oleh karena itu, sangat penting untuk memastikan bahwa air hujan yang akan diminum telah melalui proses penyaringan dan tidak terkontaminasi oleh polutan. Meskipun minum air hujan yang bersih bisa membantu menghidrasi tubuh, manfaatnya tidak lebih besar dibandingkan dengan air yang berasal dari sumber lainnya yang lebih terjamin kebersihannya.
Selain itu, air hujan umumnya memiliki pH yang bersifat asam, sekitar 5,0 hingga 5,5, dan bisa menjadi lebih asam jika terpapar polusi udara. Hal ini bisa berisiko bagi kesehatan, karena tubuh perlu menjaga pH darah sekitar 7,4 agar organ tubuh dapat berfungsi dengan baik. Mengonsumsi air hujan yang memiliki tingkat keasaman tinggi dapat berpotensi menyebabkan gangguan pada sistem tubuh, bahkan berujung pada masalah kesehatan serius. Oleh karena itu, sangat disarankan untuk tidak mengumpulkan dan meminum air hujan, kecuali jika dipastikan kebersihannya.