Pada tanggal 12 Oktober 2024, misi Crew-8 SpaceX mengalami penundaan kepulangan akibat badai Milton yang melanda wilayah Atlantik. Tim astronot yang terdiri dari empat anggota ini dijadwalkan kembali ke Bumi setelah menyelesaikan misi di Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS), namun kondisi cuaca buruk memaksa mereka untuk menunggu.

Badai Milton, yang kini telah mencapai status badai tropis, memicu peringatan di beberapa daerah pesisir. Dengan kecepatan angin yang mencapai 75 mph, badai ini mengancam keamanan penerbangan dan pendaratan kapsul Crew Dragon yang membawa astronot. Badan Meteorologi dan lembaga terkait lainnya memberikan informasi terkini kepada SpaceX untuk memastikan keselamatan tim.

Tim SpaceX memutuskan untuk menunda kepulangan Crew-8 demi keselamatan para astronot. Dalam pernyataannya, SpaceX menyampaikan bahwa mereka sedang memantau kondisi cuaca dan mengkaji opsi terbaik untuk pemulangan. Astronot tetap berada dalam kondisi baik dan menjalani pemeriksaan rutin selama masa tunggu ini.

Pihak SpaceX menginformasikan bahwa mereka akan merencanakan kembali pendaratan Crew-8 secepatnya setelah badai Milton mereda. Tim sudah menyiapkan beberapa lokasi alternatif untuk pendaratan, tergantung pada perkembangan cuaca. Penundaan ini juga memberikan kesempatan bagi tim untuk mempersiapkan semua peralatan dan protokol keselamatan yang diperlukan.

Penundaan ini menjadi perhatian luas di kalangan pengamat luar angkasa dan penggemar misi astronautik. Banyak yang menantikan misi Crew-8, yang merupakan bagian dari kolaborasi antara NASA dan SpaceX untuk menjelajahi ruang angkasa lebih dalam. Semoga cuaca segera membaik agar para astronot dapat kembali dengan selamat dan misi selanjutnya dapat berlangsung sesuai rencana.