https://katsstuff.com

AI dan STEM, Kunci Masa Depan Indonesia yang Lebih Maju

Kepala Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi), Bonifasius Wahyu Pudjianto, menekankan pentingnya penguasaan ilmu sains, teknologi, teknik, dan matematika dalam menghadapi tantangan global. Menurutnya, Indonesia harus mendorong mahasiswa serta generasi muda untuk lebih mendalami bidang tersebut agar dapat meningkatkan kecerdasan dan daya saing bangsa di masa depan. Pernyataan ini disampaikan dalam seminar bertajuk “Jaga Keamanan di Dunia Digital dan Anti-Judi Online” yang digelar di Aula FMIPA USK pada Jumat, 21 Maret 2025.

Bonifasius juga mengungkapkan bahwa inovasi berbasis kecerdasan buatan (AI) semakin berkembang di berbagai sektor, termasuk pertanian, perikanan, peternakan, dan kesehatan. AI dinilai mampu menjadi alat sekaligus mitra dalam mengembangkan berbagai keilmuan yang dapat membawa manfaat besar bagi masyarakat. Oleh karena itu, ia mendorong agar kampus dan pusat riset semakin aktif menciptakan inovasi berbasis AI yang relevan dengan kebutuhan masa kini.

Sebagai contoh, mahasiswa di Banda Aceh telah berhasil menciptakan teknologi berbasis AI untuk menganalisis kondisi tanaman melalui sensor pada daun. Teknologi ini memungkinkan deteksi dini terhadap kesehatan tanaman serta kebutuhan unsur hara yang dibutuhkannya. Selain itu, AI juga dapat dimanfaatkan di bidang kesehatan, seperti mendeteksi penyakit berdasarkan gejala yang muncul.

Bonifasius berharap, inovasi seperti ini terus berkembang sehingga kehidupan masyarakat semakin membaik. Dengan pemanfaatan AI yang optimal, Indonesia dapat melangkah lebih jauh dalam dunia sains dan teknologi, serta bersaing di kancah global.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *