Lepas dari Lingkungan Kerja Toxic, Jaga Mental Tetap Sehat
Menghabiskan banyak waktu di lingkungan kerja yang penuh tekanan bisa berdampak besar terhadap kesehatan mental seseorang. Terlebih jika suasana di tempat kerja mulai menunjukkan tanda-tanda toksisitas seperti perundungan, pelecehan, atau pengucilan. Kondisi ini kerap membuat karyawan kehilangan semangat hingga memutuskan untuk mengundurkan diri. Lingkungan kerja yang tidak sehat lebih sering menjadi alasan utama karyawan hengkang dibandingkan sekadar masalah gaji yang tidak memadai.
Tanda lingkungan kerja yang tidak sehat antara lain perilaku intimidatif dari atasan, diskriminasi, gosip yang berlebihan, hingga beban kerja yang tidak masuk akal. Untuk menghadapi situasi ini, seseorang perlu tetap fokus pada tujuan karier, menetapkan batasan yang jelas, serta tidak membiarkan diri larut dalam drama kantor. Menyadari bahwa tidak semua hal merupakan kesalahan diri sendiri adalah langkah penting dalam menjaga kewarasan.
Berusaha menjauh sejenak saat waktu istirahat, mencari hiburan setelah pulang kerja, atau melakukan kegiatan relaksasi seperti meditasi dan olahraga bisa sangat membantu dalam meredam stres. Selain itu, memiliki rekan kerja yang bisa dipercaya untuk saling mendukung juga penting. Jika situasi semakin tidak terkendali, pertimbangkan untuk mencari jalan keluar yang lebih baik, termasuk konsultasi dengan HRD atau bahkan pindah kerja. Ingatlah bahwa menjaga kesehatan mental jauh lebih penting daripada tetap bertahan di lingkungan yang merusak.